Penjelasan Karya Ilmiah Remaja (KIR)
KIR SMAN 3 Kabupaten TangerangSekilas Tentang KIR
Karya ilmiah adalah suatu karya yang dihasilkan melalui cara pikir, yang menurut kaidah dan penalaran logis, sistematis, rasional, dan ada koheresif dari bagian-bagiannya (saling terkait dan tidak bertentangan satu sama lain).
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang menduduki jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU/SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat/ remaja yang tidak menduduki sekolah formal yang berusia antara 12-18 tahun. Kelompok ini didasarkan pada inisiatif dan prakarsa remaja sendiri namun dalam perkembangan sering menjadi terintegrasi dengan institusi sekolah.
KIR adalah suatu wadah organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja berdasarkan kesamaan keinginan dalam meningkatkan pengetahuan kreatifitas dan disiplin berdaya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK pada masa kini dan masa mendatang.
Sejarah terbentuknya KIR di SMAN 3 Kabupaten Tangerang
KIR di Indonesia dibentuk atas hasil dari konvensi anak-anak sedunia (UNESCO). Grand Nobel, Prancis untuk itu dalam konferensi ini disepakati untuk mengembangkan youth science club (YSC) bagi remaja yang berusia 12-18 tahun. YSC dikenal di Indonesia dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Yang terbentuk atas inisiatif dan prakarsa remaja pada tahun 1969.
Tujuan KIR
Tujuan KIR meningkatkan kemampuan dan kreatifitas ilmiah, mempersiapkan remaja menjadi ilmuwan, menigkatkan rasa ingin tahu, meningkatkan atau merangsang kepedulian remaja kepada IPTEK, meningkatkan kesadaran disiplin dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK, merangsang remaja untuk mengiplementasikan metode-metode, teknik-teknik, prosedur-prosedur penelitian.
Tujuan yang harus dicapai secara individual adalah pengembangan sikap ilmiah dan kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan pembekalan yang tinggi.
Manfaat KIR
Membangkitkan rasa ingin tahu, meningkatkan daya nalar, meningkatkan kreasi dan kreatif, menambah wawasan IPTEK, meningkatkan ketermpilan dalam menguasai IPTEK.
Karya ilmiah adalah suatu karya yang dihasilkan melalui cara pikir, yang menurut kaidah dan penalaran logis, sistematis, rasional, dan ada koheresif dari bagian-bagiannya (saling terkait dan tidak bertentangan satu sama lain).
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang menduduki jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU/SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat/ remaja yang tidak menduduki sekolah formal yang berusia antara 12-18 tahun. Kelompok ini didasarkan pada inisiatif dan prakarsa remaja sendiri namun dalam perkembangan sering menjadi terintegrasi dengan institusi sekolah.
KIR adalah suatu wadah organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja berdasarkan kesamaan keinginan dalam meningkatkan pengetahuan kreatifitas dan disiplin berdaya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK pada masa kini dan masa mendatang.
Sejarah terbentuknya KIR di SMAN 3 Kabupaten Tangerang
KIR di Indonesia dibentuk atas hasil dari konvensi anak-anak sedunia (UNESCO). Grand Nobel, Prancis untuk itu dalam konferensi ini disepakati untuk mengembangkan youth science club (YSC) bagi remaja yang berusia 12-18 tahun. YSC dikenal di Indonesia dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Yang terbentuk atas inisiatif dan prakarsa remaja pada tahun 1969.
Tujuan KIR
Tujuan KIR meningkatkan kemampuan dan kreatifitas ilmiah, mempersiapkan remaja menjadi ilmuwan, menigkatkan rasa ingin tahu, meningkatkan atau merangsang kepedulian remaja kepada IPTEK, meningkatkan kesadaran disiplin dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK, merangsang remaja untuk mengiplementasikan metode-metode, teknik-teknik, prosedur-prosedur penelitian.
Tujuan yang harus dicapai secara individual adalah pengembangan sikap ilmiah dan kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan pembekalan yang tinggi.
Manfaat KIR
Membangkitkan rasa ingin tahu, meningkatkan daya nalar, meningkatkan kreasi dan kreatif, menambah wawasan IPTEK, meningkatkan ketermpilan dalam menguasai IPTEK.
Label: About KIR
0 komentar: