Timbangan Udara

Pernahkan kalian berfikir lebih berat mana antara udara panas atau udara dingin. Untuk membuktikannya kita dapat melakukan percobaan yang sangat sederhana dengan bahan-bahan yang mudah untuk ditemukan di sekeliling rumah kita.

 
Alat dan Bahan :
  • Sebuah bilah atau penggaris tua dari kayu, sebenarnya memakai penggaris yang plastic juga bisa tetapi yang udah gak kepake aja yah…
  • Dua cangkir/gelas plastic, yang bekas air minum aja biar lebih irit…
  •  Tiga potong tali, yang kira-kira kuat buat ngangkat penggaris sama gelas plastiknya yah…
  • Sebatang lilin
  • Korek api
  • Gunting
  • Sebuah bor atau alat lain yang bisa melubangi penggaris dan gelas plastiknya oke…
Bagaimana eksperimen dikerjakan :
  1. Buatlah tiga lubang pada bilah atau penggaris, satu ditengah (lubang ke dua) dan yang lain di pinggir (lubang pertama dan ke tiga), dengan jarak masing-masing sama dari lubang yang berada di tengah agar seimbang saat diberi gelas plastic nanti.
  2. Ikatkan tali di tengah, dan di kedua sisi yang sudah diberi lubang sebelumnya.
  3.  Ikat gelas plastic pada lubang pertama dengan posisi terbalik (bibir gelas berada dibawah).
  4.  Ikat gelas plastic yang satunya pada lubang ketiga dengan posisi bibir gelas berada di atas.
  5. Setelah semua diikat dengan benar coba angkat tali yang berada di tengah, pastikan tidak miring (seimbang).
  6. Nyalakan lilin dengan korek lalu letakkan di bawah gelas yang posisi bibirnya terbalik.
Apakah yang akan terjadi? Mengapa?!

Bilah atau penggaris yang dibawahnya terdapat lilin akan terangkat. Hal ini terjadi karena, ketika dipanaskan udara dalam gelas plastic mengembang dan menjadi lebih ringan sehingga menyebabkan terganggunya keseimbagan. Jadi dapat disimpulkan bahwa udara panas lebih ringan dibandingkan udara dingin.

1 komentar:

  1. prinsipnya kayak balon udara aja, betul ga?

Posting Komentar